Mengenal Typografi dalam Desain Grafis dan Jenisnya
Hai sobat, selamat datang saya
ucapkan kepada kalian yang sudah mampir atau bahkan nyasar di blog ini, yang
pertama sebelum kita masuk pada pembahasan topik mengenai desain huruf atau kata, yang biasa
kita sebut dengan typografi Tulisan ini adalah bentuk karya nyata yang
benar-benar saya buat. dengan kata lain
blog ini adalah salah satu dari portofolio desain-desainku.
jika kalian adalah bagian dari
seorang desainer baik itu pemula ataupun yang sudah high class namun belum
memiliki portofolio desain kalian, saya rasa
penting bagi kalian untuk membuat portofolio kalian. hal ini nantinya
akan menjadi nilai jual tersendiri untuk diri kita kedepannya dan juga sebagai
media dalam rangka branding diri.
oke, disini saya akan
menceritakan bagaimana proses pembuatan desain typografi, jika kalian
sebelumnya belum terlalu paham apa itu typografi? akan saya jelaskan dan semoga kalian paham.
Typografi adalah desain grafis
yang mengutamakan atau menekankan pada komponen huruf, baik itu bentuk
huruf/kata, tata letak, warna. yang kemudian susunan komponen huruf itu dibuat
sedemikian rupa hingga membentuk arti atau makna yang lebih luas karena
didukung oleh beberapa instrumen warna dan tataletak.
desain grafis typografi pada
umumnya digunakan pada pembuatan slogan, poster, ataupun logo. yang mana desain
grafis typografi ini akan memberikan penekanan
dalam sebuah poster , atau slogan. penekanan akan didukung dengan bentuk
huruf dan warna yang dibuat sedemikian rupa hingga memunculkan estetika dari
sebuah desain grafis typografi.
diera saat ini banyak sekali
aliran-aliran typografi, namun yang sering sekali terlihat di lingkungan kita
pada umumnya ada 2 yaitu flat typografi, dan vintage typografi.
Flat Typografi
pada aliran ini kebanyakan
digunakan oleh mereka yang menyukai bentuk dan tampilan desain yang simpel,
hanya menggunakan sedikit unsur warna, jarang
menggunakan gradasi, jika ada pun gradasi yang digunakan terdiri atas
unsur warna flat yang dipadukan satu sama lain sehingga menimbulkan efek
gradasi. yaa intinya desain flat
typografi ini simple alias gak ribet
namun perlu dipahami simple
disini bukan berarti sepele atau sederhana, karena bagi para desainer kata
simpel mengandung makna yang sangat rumit, proses pembuatan yang rumit karena harus memadatkan
berbagai unsur estetika serta filosofis kedalam sebuah desain yang simpel
tersebut.
Vintage Typografi
banyak yang bilang kalo aliran
vintage adalah aliran lama, iya memang benar sekali bahwa vintage adalah desain
aliran lama yang berasal dari daratan eropa,
yang kemudian kembali menjadi trend desain di tahun-tahun belakangan
ini.
hal inilah yang kemudian menjadi
sebuah ganjalan dalam benak kita sebagai bangsa indonesia terutama desainernya,
mengapa sangat sulit untuk kita menjadi
trend setter khususnya dalam bidang desain grafis, karna termasuk saya
sering sekali bahkan senang mengikuti perkembangan model desain orang luar.
semoga kedepannya kita bisa
menjadi desainer-desainer kreatif yang mampu menjadi trend setter desain
seluruh dunia ini, hehehhe amin.
unsur desain vintage typografi
ini biasanya mengarah kepada gender yaitu feminim (cewek banget) atau maskulin
(cowok banget), kemudian menggunakan font atau
jenis huruf yang lebih terkesan ribet seperti font berjenis script.
adapun aplikasi atau penerapannya
desain vintage inipun bisa beragam, bisa logo caffe, logo butik, kerajinan,
warung kopi dan lain sebagainya, sesuai dengan corak perusahaan pemilik logo tersebut.
itulah beberapa hal mengenai
desain grafis typografi, untuk hal yang lebih luas kalian bisa mengeksplorasi
pengetahuan mengenai desain grafis, bisa anda
kunjungi, situs-situs freelancer atau situs portofolio desain grafis
seperti , behance.com, dribble, instagram, Fiver.com, Creativemarket.com, dan
masih banyak situs lainnya yang bisa
menginspirasi anda untuk mengetahui banyak dan menjadi inspirasi desain anda.
sampai disini tulisan ini kurang
lebihnya mohon dimaafkan, semoga bermanfaat dan silahkan baca artikel lainya.
EmoticonEmoticon