Apa itu Fotografi Jurnalistik atau Foto Berita ?
Membahas fotografi memang tak ada
habisnya karena pada dasarnya fotografi adalah seni melukis cahaya, yang mana
seorang pelukis akan mampu melukis apapun jika mampu mengeksplore kekuatan ide
yang ia miliki dan ide dari apa yang terjadi di sekitarya. Fotografi sendiri
memiliki banyak sekali kategori dimana kategori ini dikelompokkan sesuai dengan
hobi sang fotografer. Mulai dari Foto portrait, Landscape, Sport, dan lain
sebagainya, dan setiap jenis fotografi memiliki teknik tersendiri dalam
mengembangkan gambar yang dipotretnya.
Adapun seperti yang saya bahas
dalam postingan Fotografi zaman now, dimana munculnya seni fotografi
baru yang menyesuaikan perkembangan zaman, itulah mengapa berbicara mengenai
hal ini takkan ada habisnya, karena, kita harus melakukan diskusi panjang dan
yang lebih utamanya adalah aksi atau implementasinya.
Namun, untuk kali ini saya akan
sedikit mengulas mengenai fotografi jurnalistik, atau yang kalian kenal dengan
foto berita. Foto jurnalistik biasanya digunakan untuk melengkapi elemen berita
sehingga sebagai penjelas visual dalam sebuah teks narasi berita.
Karena fotografi jurnalistik ini
adalah foto berita maka teknik yang digunakan beragam, namun harus jelas dan
lengkap elemen apa saja yang ada didalam sebuah gambar yang dihasilkan, agar
bisa menjelaskan keadaan yang sedang terjadi pada peristiwa atau berita
tersebut.
Untuk itu biasanya mereka yang
ikut andil dalam fotografi ini adalah para wartawan foto, yang tugasnya jelas
mengambil gambar pada momen-momen yang diinginkan. Para wartawan foto
jurnalistik dituntut untuk cepat dalam menangkap momen. Karena sebuah peristiwa
besar tidak dapat terulang lagi.
Hal ini dikarenakan sifat
fotografi jurnalistik itu sendiri yaitu: mudah dibuat, Akurat, Universal,
Kompak, dan selalu aktual. Sifat-sifat inilah yang harus tertanam pada diri
wartawan foto. Artinya fotografi jurnalistik dalam proses pengambilannya tidak
perlu dengan cara yang sulit, karena sifatnya yang mudah dibuat, hanya dengan
settingan AUTO kita bisa mengambil gambar, karena yang terpenting dalam
fotografi jurnalistik ini adalah sebuah foto yang bercerita. Sebuah foto yang
mmenggambarkan keadaan pada saat itu.
Fotografi jurnalistik juga
memiliki unsur-unsur yang harus dipahami yaitu sebagai :
1. Aktual, tepat dan cepat dalam pengambilannya
2. Berhubungan dengan berita atau artikel
3. Kejadian Luar biasa
4. Promosi atau memiliki nilai jual
5. Kepentingan atau informasi dibalik berita
6. Human interest, atau ketertarikan nurani manusia
7. Universal, Mampu dipahami maksudnya
Itulah sedikit gambaran mengenai
fotografi jurnalistik atau foto berita, dan menurut sayan pribadi konsep dasar
fotografi jurnalistik ini harus kita pahami sebagai pedoman, sehingga jika kita
memberikan informasi terkait sebuah peristiwa, akan lebih jelas jika terlampir
juga foto yang jelas dan bercerita, dalam artian foto penjelasnya informative,
dan komunikaf, yak an bingung tuh misal kita ngeshare foto kecelakaan lalu
lintas, namun yang kita kirim fotonya adalah foto tukang becak, yang ngalangin
kerumunan lokasi kecelakaan, atau fotonya diambil dalam posisi kita berkendara
sehingga blur. Akan membuat tidak nyaman pembaca atau penerima informasi
tersebut dengan ngelihat foto seperti itu bukannya paham malah pada gagal
focus. Yaa kan berabe juga kalo ada yang salah tangkap lalu berujung dengan
informasi HOAX.
Tags: berita fotografi indonesia,fotografi berita,kursus fotografi kantor berita antara,berita dan fotografi,berita komunitas fotografi,berita lomba fotografi,berita lomba fotografi 2015,berita pameran fotografi,berita seputar fotografi,berita fotografi terbaru